Suara.com - Pebalap veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, membantah salah terapkan strategi yang berujung pada kegagalan meraih pole position di kualifikasi MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Sabtu (29/10/2016).
Padahal, pada pertengahan jalannya kualifikasi, kru timnya sudah menginstruksikannya masuk ke pit guna mengganti ban. Namun, hal tersebut tidak diindahkan Rossi sehingga berakibat hanya menempati urutan kedua dengan catatan waktu 2 menit 11,731 detik.
Pole position sendiri diraih kompatriotnya asal Italia dari tim Ducati, Andrea Dovizioso, yang terpaut 0,246 detik lebih cepat. Sedangkan, tempat ketiga jadi milik rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, yang membukukan waktu 2 menit 11,787 detik.
Rossi pun menjelaskan alasannya tak mau balik ke pit. Pebalap berusia 37 tahun ini mengatakan, dirinya harus bekerja lebih keras lagi jika sudah mengganti ban.
"Biasanya dalam kualifikasi, Anda harus mengerahkan 100 persen kemampuan dengan ban baru. Lalu, ketika Anda menggantinya dengan ban baru lainnya, maka Anda harus mengeluarkan kemampuan 110 persen," kata Rossi.
"Dan biasanya, jika waktu sudah menunjukkan 15 menit lagi akan berakhir, maka sulit menemukan cengkeraman yang baik untuk ban basah dengan aspal. Di putaran terakhir, catatan waktu saya membaik dengan menempati urutan kedua. Jadi, ini strategi yang tepat untuk kami," sambungnya.
Kualifikasi sendiri memang berlangsung dalam kondisi trek yang basah pasca diguyur hujan. Sementara, balapan akan berlangsung besok dengan memperlombakan 20 putaran. (Motorsport)