Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Propindi DKI Jakarta sebagai penyelenggara pemilihan gubernur DKI Jakarta menggelar deklarasi kampanye damai setelah masa kampanye dimulai pada Jumat (28/10/2016) kemarin. Pada acara deklarasi kampanye damai diharapkan dapat menghindari penggunaan isu suku, agama, ras dan antargolongan.
Untuk memeriahkan kegiatan deklarasi tersebut, KPU DKI memberikan kebebasan kepada setiap pasangan untuk menampilkan ide-ide kreatifnya dengan menampilkan mobil kampanye yang dihiasi seemikian rupa. Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh pendukung pasangan calon. Mereka pun menyambut meriah, dengan menampilkan mobil kampanye yang begitu unik.
Seperti mobil kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat yang mana dalam mobilnya dibawa serta miniatur atau contoh gambaran tentang Taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Di dalamnya, segala sarana yang ada di RPTRA ditampilkan, seperti lapangan Futsal untuk anak-anak yang diwakili oleh gawang yang berjaring, ada ayunan, dan juga beberapa fasilitas lainnya yang ada di RPTRA.
Untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang maksud dipasangnya fasilitas RPTRA tersebut, pendukung Ahok-Djarot pun memasang tulisan RPTRA Jakarta. Tampak beberapa petugas penghias mobil terus menghiasi dua buah mobil hias yang digunakan untuk kampanye tersebut.
Namun, dari dua buah mobil hias tersebut, hanya satu mobil saja yang membawa perlengkapan RPTRA, sementara satu mobil lainnya yang sudah dilapisi oleh kain banner kotak-kotak layaknya kaos khas yang dikenakan oleh pasangan Ahok-Djarot hanya ada sebuah rumah dengan bangku untuk ditempati oleh Ahok-Djarot dan pendukungnya.
"Iya kita ingin menampilkan konsep-konsep yang telah dilakukan oleh pak Ahok-Djarot selama ini, dan itu adalah keberhasilan yang sangat bagus," kata Tim pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016).
Tidak hanya Ahok-Djarot, pasangan Cagub-Cawagub lainnya, seperti Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Uno dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dengan Sylviana Murni. Namun, mobil keduanya berbeda dengan mobil hias Ahok-Djarot.
Mobil Agus sendiri di dalamnya hanya diisi dengan kursi yang dipiggirnya dihiasi bunga-bunga. Sementara pasangan Anies-Sandi hanya dihiasi balon-balon dan bunga-bunga saja serta sebuah mobil yang menyerupai odong-odong.