Suara.com - Para wartawan, berhati-hatilah saat ramai-ramai meliput narasumber di tempat umum. Jangan sampai kasus yang dialami wartawan Suara.com, Nikolaus Tolen, hari ini, terulang lagi.
Nikolaus baru saja kehilangan telepon seluler ketika dia meliput calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono di sekitar Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Ada kemungkinan, dia menjadi korban copet.
Kronologis kejadiannya, usai calon gubernur yang diusung Demokrat, PAN, PKB, dan PPP itu menjalankan ibadah salat Jumat, Agus didatangi banyak warga. Sebagian besar warga ingin berfoto bersama Agus.
Suasananya begitu ramai. Terdengar teriakan-teriakan berisi dukungan kepada Agus agar mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Gusur Ahok, bang," kata salah satu warga.
Setelah bersama warga, Agus berkeliling ke lingkungan masjid.
Tak lama kemudian, Agus kembali ke depan masjid dan menyelenggarakan konferensi pers.
Usai konferensi pers, Agus kembali dikerumuni warga yang mengajak foto bersama.
Usai memotret momentum itu, Nikolaus hendak mengambil ponsel yang disimpan di saku tas bagian luar. Dan dia baru sadar ponselnya raib.
"Tadinya saya mau mengetik komentar-komentar warga dan jawaban Agus saat foto bersama tersebut. Hape sudah tidak ada," kata Nikolaus.
Nikolaus menduga kemungkinan besar dicopet saat situasi sedang ramai-ramainya tadi.
"Tadi di di gerbang utama begitu banyak warga, pada langsung ikut nimbrung untuk foto bersama. Saya pun tidak tahu dan tidak merasakan apa-apa saat ponsel tersebut diambil dari tas saya karena saya sedang mengambil gambar," kata Nikolaus.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jessica Diganjar 20 Tahun, Lalu Melawan, Cuma Begini Reaksi Polisi
Ternyata, Banyak Warga Kecewa Jessica Diganjar 20 Tahun Penjara
Mertua Kisahkan Perasaan Arief dan Keinginan Mirna Punya Anak
20 Tahun Buat Jessica, Ayah Mirna: Tuhan Tunjukkan yang Dzolim