Suara.com - Politikus Demokrat Ruhut Sitompul mengklaim dirinya sudah ditawari bergabung dengan tujuh partai. Namun, dia tidak menerangkan partai mana saja yang telah melobinya itu.
"Aku nggak enak bilangnya. Tapi sekarang sudah enam atau tujuh. Bayangkan dan kalian tebaklah mana partai itu," kata Ruhut di DPR, Jumat (28/10/2016).
Meski demikian, dia mengaku, dirinya sebagai kader yang loyal. Ruhut menginginkan Partai Demokrat adalah partai terakhirnya. Bila pun dia dipecat dari Partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono ini, dia memilih berada di jalur independen.
"Demokrat bukan partai ku yang pertama, tapi partaiku yang terakhir. Kalau aku tetap dipecat, nggak ada masalah, aku akan jadi tokoh independen seperti Ahok, nyatanya rakyat masih mencintai dia," tutur Anggota Komisi III DPR ini.
Ruhut sebelumnya gencar menyatakan akan mundur dari keanggotaan di DPR karena ingin fokus dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dalam Pilkada ini, Ruhut menjadi juru kampanye dan juru bicara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.
Ruhut mengatakan dirinya akan mundur setelah menjalani reses dan memberikan laporannya.
"Nanti setelah reses. Reses dulu. Setelah memberikan laporan reses," kata Ruhut.