Suara.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membantah negaranya melakukan serangan udara di Provinsi Idlib, Suriah pada Rabu lalu. Setidaknya, serangan tersebut telah menewaskan 22 warga sipil.
"Kami tidak terlibat," katanya dalam jumpa pers, Kamis (27/10/2016) dilansir dari laman Reuters.
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia sebelumnya menyatakan serangan udara menghantam lingkungan sekolah di Idlib. Dari 22 korban tewas, separuhnya adalah anak-anak.
Kelompok pengawas yang berpusat di Inggris itu menduga Rusia di balik serangan tersebut.
Sejumlah kota di Idlib memang berada di bawah kekuasaan kelompok oposisi. Sehingga, daerah tersebut jadi sasaran banyak serangan udara.