Sejuta Warga Jakarta yang Dulu Dukung Ahok Independen, Apa Kabar?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2016 | 19:45 WIB
Sejuta Warga Jakarta yang Dulu Dukung Ahok Independen, Apa Kabar?
Dua pendiri relawan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang, yang sempat ditahan otoritas Singapura, menggelar jumpa pers di Jakarta, Minggu (5/6/2016). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Rabu (26/10/2016), wartawan Suara.com kembali menyambangi markas besar Teman Ahok yang beralamat di Graha Pejaten 3, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, untuk melihat aktivitas setelah Ahok dan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan nomor urut dua di pilkada Jakarta.

Setelah Ahok maju lewat jalur partai, apakah sejuta warga Jakarta yang dulu menyerahkan salinan KTP untuk mendukung Ahok maju lewat jalur independen akan tetap mendukung pada 15 Februari 2017?

“Kami sih optimis aja, tugas Teman Ahok sendiri kan meyakinkan orang-orang yang sudah mengumpulkan satu juta KTP-nya untuk Pak Ahok, jadi kami yakin sih mereka akan pilih Pak Ahok di pilkada 2017 nanti,” kata salah satu pendiri Teman Ahok, Richard Handris (24), kepada Suara.com.

Lebih jauh, Richard mengatakan walau tak masuk struktur tim pemenangan, organisasi Teman Ahok akan tetap bekerja untuk mengampanyekan Ahok-Djarot.

“Teman Ahok pastinya akan tetap dengan kampanye mandiri kita, kita akan gunakan hasil dari penjualan merchandise. Tidak minta dana ke tim sukses maupun Pak Ahok. Orang-orang yang beli merchandise juga kan secara ga langsung bisa jadi dutanya Ahok, dengan pakai baju Teman Ahok mereka juga membantu kampanyenya kita,” kata Richard.

Cara lain yang akan dilakukan Teman Ahok untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat adalah dengan menyelenggarakan kembali Ahok Fair di sejumlah tempat.

“Kita akan buat Ahok Fair lagi di lima kota madya DKI Jakarta, yang ada hiburannya, Pak Ahok pun juga datang, masyarakat juga bisa datang dengan membeli tiket dengan harga berkisar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu. Jadi nanti mereka di sana bisa foto-foto, salaman, ngobrol-ngobrol gitu sama Pak Ahok,” tuturnya.

Hastag baru untuk mengampanyekan duet Ahok-Djarot pun akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

“Untuk konten di media social kita tetep kampanye dengan hastag Teman Ahok #TetapAhok dan tentang Jakarta baru, apa sih yang baru dari Jakarta gitu jadi biar masyarakat bisa share sendiri pengalaman mereka tentang apa aja yang baru dari Jakarta ini, kita juga mau launching hastag baru #IniBaruDjakarta yang merupakan akronim dari Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat,” kata Richard. (Indriana Shinta Tamara)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Suami Mirna Hampir Lengkapi Bukti Buat Laporkan Wartawan Tabloid

Sudah Capek Bikin Tumpeng, Ditolak Ahok, Habiburokhman Marah

Terungkap Kenapa Ahok Tolak Pidato dan Minta Djarot Maju

Lama Tak Muncul, Teman Ahok Beberkan Asal Pendukung Ahok

Kisah Kakek Tua Jual Nasi Uduk Nasib Berubah Usai Viral di Medsos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI