Dikurung 20 Tahun, Lelaki Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2016 | 19:15 WIB
Dikurung 20 Tahun, Lelaki Ini Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan
Ilustrasi lelaki disekap. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki kurus kering dengan rambut dan kuku jemari yang memanjang ditemukan di ruang bawah tanah rumah orangtuanya. Diduga kuat, lelaki tersebut sudah dikurung dalam ruang bawah tanah selama 20 tahun dengan kondisi tubuh diikat di sebuah ranjang.

Lelaki tersebut, Armando de Andrade, ditemukan secara tak sengaja saat polisi menggeledah rumah di Brasil tersebut untuk mencari anggota geng narkoba. Para tetangga mengira si lelaki sudah pindah dari rumah tersebut saat usianya masih 16 tahun.

Armando ditemukan dengan kuku-kuku jemari yang sudah memanjang. Jenggot lebat dan panjang tumbuh di wajahnya, bahkan mencapai lutut.

Kepala polisi Celso Marchiori mengatakan, "Ia bangun, amat lemah, dan tidak berbicara sepatah katapun. Kami mengeluarkan dia dan dia masih belum mengatakan apapun. Kami tidak tahu apakah ia takut atau di bawah pengaruh obat".

"Ia tidak mengetahui bahwa kami adalah petugas kepolisian, kami memanggil bantuan dan ia langsung dilarikan ke rumah sakit," sambungnya.

"Sungguh mengejutkan ia sudah ada di tempat itu selama 20 tahun. Ruang bawah tanah itu sama sekali tidak bersih, ia tidak mungkin bertahan hidup. Tidak ada cahaya sama sekali," ujarnya.

Sejumlah tetangga di permukiman Guarulhos, Sao Paulo, mengingat Armando saat dirinya berusia 16 tahun. Kala itu, ia nampak seperti anak-anak lain yang suka bermain skateboard, dan bermain gitar. Lalu ia menghilang secara tiba-tiba.

Pihak keluarga selalu mengklaim bahwa Armando sudah pindah ke daerah lain dan dalam keadaan sehat.

Seorang tetangga, Aparecido Rocha Brasil, menduga Armando disekap ayah kandung dan ibu tirinya setelah mulai mengkonsumsi alkohol.

Ayah Armando, Amancio de Andrade membantah tuduhan bahwa ia menyekap anaknya. Ia mengklaim, putranya meninggalkan rumah pada usia 18 tahun dan baru kembali pekan lalu. Ia mengatakan, putranya sendiri yang minta dikunci dalam ruang bawah tanah untuk menghilangkan ketergantungannya terhadap narkoba. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI