Ini Dia Tanggal Penyerahan Bonus Olimpiade dan Paralimpiade 2016

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 26 Oktober 2016 | 16:00 WIB
Ini Dia Tanggal Penyerahan Bonus Olimpiade dan Paralimpiade 2016
Para penyumbang medali Indonesia di Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (kiri-emas), Sri Wahyuni Agustiani (kanan atas-perak), dan Eko Yuli Irawan (kanan bawah-perak) [AFP/Badminton Photo/Yves Lacroix]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus bagi peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, akan cair pada 2 November mendatang.

Rencananya secara simbolis penyerahan bonus akan dilangsungkan di Istana Negara.

"Kami pastikan bonus bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan kawan-kawan beserta dengan pelatih akan diberikan pada 2 November," kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela pemaparan persiapan Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Menpora menambahkan, besaran bonus bagi para atlet yang meraih medali tak berubah seperti yang ditetapkan pemerintah sebelumnya. Termasuk dalam hal ini, bebas dari pajak.

Bonus tertinggi bakal diterima pasangan Tontowi/Liliyana yang pada kejuaraan multi event paling bergengsi itu menyumbang medali emas bagi Indonesia. Masing-masing bakal mendapat bonus Rp5 miliar.

"Kami akan membuktikan jika pemerintah tidak hanya janji. Tapi betul-betul kami realisasikan. Mereka bakal menerima utuh," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Selain pasangan Tontowi/Liliyana, atlet yang berhak mendapatkan bonus adalah Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani.

Kedua atlet tersebut merupakan peraih perak dari cabang olahraga angkat besi. Masing-masing bakal mendapatkan bonus Rp2 miliar.

Satu lagi atlet yang berhak mendapatkan bonus adalah Ni Nengah Widiasih. Atlet asal Bali ini sukses meraih medali perunggu pada cabang olahraga angkat berat Paralimpiade 2016 dan berhak mendapatkan bonus Rp1 miliar.

Dengan nilai tersebut dipastikan pemerintah tidak membedakan nilai bonus yang diadapat antara atlet olimpiade dan paralimpiade.

"Bonus untuk pelatih juga akan diberikan bersamaan dengan atlet. Untuk besarannya disesuaikan dengan aturan yang telah ada," ujar pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu.

Ke depan, Menpora berharap bonus yang diberikan bisa memacu semangat banyak atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mampu mengharumkan nama bangsa seperti yang dilakukan Tontowi/Liliyana dan kawan-kawan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI