Polri dan TNI Pastikan Hukum Anggotanya yang Tak Netral

Rabu, 26 Oktober 2016 | 11:44 WIB
Polri dan TNI Pastikan Hukum Anggotanya yang Tak Netral
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M Iriawan memastikan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada anak buahnya apabila cenderung memihak kepada salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Pasti ada. Ada sanksi kode etik, disiplin. Masing-masing punya sanksi tersebut," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Makodam Jaya, Jalan Mayjend Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/10/2016)..

Dia juga meminta awak media untuk bisa ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Bantu wartawan menenangkan situasi. Ikut menenangkan. Supaya Jakarta aman dan dikelola bersama. Tanpa bantuan wartawan kita agak berat," kata Iriawan.

Di kesempatan yang sama, Pangdan Jaya, Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksamana juga memastikan akan memberikan sanksi tegas apabila anggotanya ada yang tak bersikap netral di Pilgub DKI.

"Sudah jelas ada sanksinya dari TNI, dan tidak boleh bermain-bermain di wilayah itu. Kami antisipasi dari sekarang. Kalau sampai itu terjadi kita lakukan sesuai dengan ketentuan," kata Taddy.

Namun saat ditanya bentuk sanski tegas tersebut apakah akan dilakukan pemecatan, Teddy belum bisa menjawab. Dia hanya mengatakan sanksi yang akan dijatuhkan harus sesuai dengan bentuk pelanggarannya.

"Kami lihat sejauh mana keterlibatannya. Tapi yakin bakal kami bertindak," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI