Djarot Larang Pendukungnya 'Nyampah' saat Kampanye

Rabu, 26 Oktober 2016 | 11:20 WIB
Djarot Larang Pendukungnya 'Nyampah' saat Kampanye
Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 dari koalisi Partai Nasdem, Hanura, Golkar dan PDIP, Djarot Saiful Hidayat melarang tim relawan serta para pendukungnya mengotori fasilitas umum selama masa kampanye.

"Nggak boleh, jadi saya bilang tim kampanye kita jangan pasang spanduk, baliho, poster-poster di tempat umum di taman. Jangan tempel stiker di tiang listik, pagar dan fasilitas umum tidak boleh," kata Djarot di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

Menurut Djarot, kebersihan Jakarta harus selalu dijaga. Katanya, jangan sampai gara-gara momentum Pilkada yang sementara fasilitas umum menjadi korban.

"Ini Jakarta, kita harus jaga kebersihannya jangan hanya karena Pilkada kita mengorbankan ketertiban dan kebersihan DKI Jakarta. Saya sampaikan pendukung seperti itu," ujar Djarot.

Lebih lanjut, Djarot mengatakan sudah meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja untuk tertibkan semua spanduk, baliho, stiker dan peraga kampanye lainnya apabila terlihat mengotori fasilitas umum.

"Saya minta kepada Satpol PP kalau itu ada (spanduk) pasangan Ahok-Djarot langsung turunkan. Tidak boleh. Kecuali mereka memasang di rumahnya. Stiker boleh, tapi pasang di rumah kamu jangan tiang listrik," kata Djarot.

"Mata ku terganggu kalau lihat yang begitu, kotor," kata Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI