Nomor Ahok Sama Nomor Jokowi Saat Menang Pilpres: Salam Dua Jari

Selasa, 25 Oktober 2016 | 21:23 WIB
Nomor Ahok Sama Nomor Jokowi Saat Menang Pilpres: Salam Dua Jari
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat bersorak [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat langsung bersorak setelah mengetahui jagoan mereka mendapatkan nomor urut dua di bursa pemilihan kepala Jakarta periode 2017-2022.

"Ahok-Djarot pasti menang. Ahok-Djarot dua periode," ujar salah seorang relawan dengan pengeras suara di atas mobil komando di halaman Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) malam.

Nomor urut tersebut mengingatkan pada nomor urut yang didapat pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ketika maju ke pemilihan Presiden tahun 2014. Ketika itu, Jokowi dan JK diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Yel-yel yang disampaikan Djarot ketika pidato politik di atas panggung tadi juga sama dengan zaman Jokowi dulu yaitu "salam dua jari."

Para pendukung Ahok-Djarot juga mengibarkan bendera dan poster-poster berisi tulisan nomor dua.

Berdasarkan pengamatan Suara.com di Hall D JIExpo, pendukung Ahok-Djarot yang mayoritas mengenakan kemeja kotak-kotak pun menyanyi bersama.

Mereka juga memutar lagu Revolusi Mental yang pernah dipakai ketika Jokowi maju di Pilpres 2014. Bedanya, nama Jokowi diganti dengan Basuki.

"Kita harus menang total untuk revolusi mental, salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki," demikian lirik lagu tersebut.

Lucunya, mereka lupa dengan tanggalnya. Mereka masih menyebut tanggal 9 atau tanggal pilpres 2014.

"Tanggal 9 Juli pesta demokrasi. Salam dua jari dua jangan lupa pilih Basuki."

KPUD telah telah mengumumkan nomor urut. Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapatkan nomor urut satu, kemudian calon petahana Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut dua, dan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

BERITA MENARIK LAINNYA:

Begini Kalau Warga Kampung Kumuh Pusat Jakarta Bicara Pilkada

Akhirnya Kemenag Jawab Panjang Lebar Kasus "Al Quran Palsu"

Wartawan Ini Tak Takut Dilaporkan Suami Mirna ke Polisi

Pengacara Jessica Disebut Pengecut dan Bawa Pendukung ke Sidang

Titi Rajo Bintang: Saya Percaya Ahok Tak Punya Hati Jelek

Amir Papalia Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal!

Hotman Paris Siap Diperiksa Polisi Gara-gara Bentak Goblok

Lucu, Dibenci Ahok, Metromini Tetap Mau Angkut Pendukungnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI