Suara.com - Rusia baru-baru ini merilis sebuah rudal nuklir yang kabarnya memiliki daya hancur amat dahsyat. Rudal nuklir tersebut merupakan rudal nuklir terbesar yang pernah dimiliki Rusia.
"Satan 2" atau Si Setan 2, demikian rudal nuklir tersebut dijuluki. Rudal jenis Sarmat RS-28 ini merupakan pengganti dari rudal SS-18, varian pertama yang punya julukan "The Satan".
Kabarnya pula, daya ledak Satan 2 bisa menghancurkan sebuah wilayah seluas negara Prancis. Kecepatannya bisa mencapai 7,2 kilometer per detik.
Foto-foto pertama dari rudal nuklir tersebut dirilis hari ini, Selasa (25/10/2016), oleh para insinyur yang dipekerjakan pemerintah Rusia. Satan 2 saat ini masih menjalani serangkaian uji coba dekat kawasan Miass, dan akan siap digunakan pada tahun 2018.
Lansiran Daily Star, para pakar mengatakan bahwa ledakan bom Hiroshima dan Nagasaki tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ledakan Satan 2. Ledakan nuklir di dua kota di Jepang itu ibarat petasan apabila dibandingkan dengan ledakan Satan 2.
"Sesuai Dekrit Pemerintah Rusia terkait Perintah Pertahanan Negara untuk tahun 2010 dan periode perencanaan 2012-2013, Biro Perancang Roket Makeyev diminta untuk mulai merancang dan membangun Sarmat," demikian bunyi tulisan di samping gambar-gambar tersebut.
"Pada bulan Juni 2011, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak untuk pengembangan Sarmat. Sistem rudal strategis sedang dikembangkan untuk menciptakan sebuah pertahanan nuklir yang efektif untuk kekuatan militer Rusia," lanjut si pembuat dalam keterangan gambar itu. (Metro)