Kisah Kakek Tua Jual Uduk Nasib Berubah Setelah Viral di Medsos

Siswanto Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2016 | 19:20 WIB
Kisah Kakek Tua Jual Uduk Nasib Berubah Setelah Viral di Medsos
Tenda nasi uduk Betawi milik kakek Abdul Rauf (60) di Jalan Pemuda, Rawamangun [suara.com/Indriana Shinta Tamara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kakek tiga cucu bersyukur dengan adanya netizen yang berbaik hati dengan mengunggah foto tempat usahanya ke media sosial. Dalam waktu singkat, pendapatannya membaik.

“Sebelum heboh di media sosial saya hanya menyiapkan tiga liter (nasi uduk), itu juga kadang tidak habis, setelah heboh di media sosial sampai sepuluh liter,” katanya.

Abdul biasanya ditemani istri saat berdagang. Biasanya dia membuka tenda mulai pukul 17.00.WIB dan baru tutup pukul 23.30 WIB. Sejak beberapa hari terakhir, sekitar jam 19.30 WIB dagangan pasti habis terjual.

“Biasa tutup jam setengah dua belas malam, itu juga kadang tidak habis, kalau sekarang setengah delapan juga sudah habis,” katanya.

Kakek berusia 60 tahun tak henti-henti bersyukur dengan kebaikan netizen, terutama pemilik akun Hafizah Sari. Dia berharap usahanya tetap lancar sehingga bisa menyambung hidup di tengah Ibu Kota yang ekonominya semakin susah.

“Keluarga saya mengucapkan terima kasih bagi yang memberi petunjuk jalan ke media sosial, semoga (usaha) saya bisa jalan untuk selanjutnya,” katanya. (M. Novi Verdiansyah/Indriana Shinta Tamara)

BERITA MENARIK LAINNYA:

Begini Kalau Warga Kampung Kumuh Pusat Jakarta Bicara Pilkada

Akhirnya Kemenag Jawab Panjang Lebar Kasus "Al Quran Palsu"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI