Suara.com - Klinik milik seorang dokter bedah plastik di Bratislava, Slovakia, ditutup otoritas kesehatan setempat. Sang dokter dilaporkan pasien yang tak terima foto operasinya diumbar di media sosial.
Yassine Ghazi, si dokter bedah plastik, memang rutin mengunggah foto-fotonya saat melakukan operasi ke media sosial. Apa yang ditampilkan dalam foto-foto tersebut pun beragam. Ada yang memperlihatkan Ghazi berpose dengan pasien yang sedang tak sadar karena di bawah pengaruh bius. Ada pula yang dalam keadaan telanjang.
Hasil penyelidikan menguak pula fakta bahwa Ghazi menjalankan praktik tanpa izin. Kliniknya, "Adelais Clinique", yang terletak di Jalan Venturska, menerima layanan bedah plastik mencakup pembesaran payudara, sedot lemak, dan lain-lain.
Salah satu foto yang cukup kontroversial adalah foto Ghazi, dengan pakaian dokter bedah, meremas payudara pasien perempuannya yang sedang berbaring di meja operasi. Ghazi memandang ke arah kamera sambil menunjukkan gestur "OK" dengan jarinya.
"Selamat datang di tempat di mana mimpi menjadi kenyataan," tulis Ghazi di bagian caption.
Skandal ini terungkap saat seorang bekas pasien Ghazi melaporkan kebiasaan aneh si dokter kepada Otoritas Pengawasan Layanan Kesehatan Slovakia (HCSA).
Juru bicara HCSA Andrea Pivarciova mengatakan, pihaknya masih menginvestigasi apakah klinik dokter Ghazi memberikan layanan sesuai dengan undang-undang. Klinik tersebut tidak memegang izin dari dinas kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan di Bratislava. (Metro)
Pamer Foto Tak Pantas di Medsos, Klinik Dokter Ditutup
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 25 Oktober 2016 | 19:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Elly Sugigi Diam-diam Mau Operasi Plastik di Korea Selatan, Apa yang Diubah?
12 Desember 2024 | 06:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI