Suara.com - Menjelang masa cuti kampanye pilkada Jakarta yang dimulai Jumat (28/10/2016), Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengejar target untuk menuntaskan pekerjaan yang masih tersisa, terutama yang berhubungan dengan adminstrasi.
"Pekerjaan penting sekarang itu semua surat-surat masuk itu harus diproses, semua verbal masuk harus diproses, numpuk banyak sekali," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Djarot mengakui saat ini sangat banyak surat masuk yang harus segera didisposisi. Sebelum masa kampanye, semua surat harus segera diselesaikan.
"Surat menyurat kan yang masuk ke kita banyak sekali, termasuk juga verbal, pak gubernur (Ahok) tanda tangan seabrek (banyak) ini, sampai malam kita, paraf beliau, mungkin beliau lembur karena itu," ujar Djarot.
Menurut Djarot surat masuk yang dia simpan saat ini sebanyak satu koper lebih setengah. Sementara surat yang diterima Ahok sebanyak dua koper.
"Kemarin satu koper setengah, kami berusaha setiap surat yang masuk hari ini selesai hari ini kecuali banyak banget, pasti dibawa ke rumah," kata Djarot.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Kalau Warga Kampung Kumuh Pusat Jakarta Bicara Pilkada
Akhirnya Kemenag Jawab Panjang Lebar Kasus "Al Quran Palsu"
Wartawan Ini Tak Takut Dilaporkan Suami Mirna ke Polisi