Suara.com - Suami mendiang Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko menuding Jessica Kumala Wongso tak berusaha menolong istrinya saat sekarat seusai menyeruput es kopi Vietnam di kafe Olivier.
"Ini (Jessica) tidak ada apa-apa tidak berniat menolong. Kenapa nggak tidak yang telepon ambulans. Dia (Jessica) diam saja nggak bantuin," kata Arief saat ditemui di kafe Locanda, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016) malam.
Arief beralasan jika dirinya bergegas melarikan Mirna ke rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat karena sudah melihat kondisi yang sudah sangat kritis. Saat diperiksa di klinik, kata Arief, Mirna sudah tidak sama sekali merespon.
Dia juga mengaku bergegas membawa ke RS karena sebelumnya tak mengetahui penyebab Mirna kolaps.
"Karena saya lihat kondisinya susah kritis sekali. Kalau orang melihat sendiri itu aduh benar-benar kasian saya sendiri gak tega melihatnya Mirna itu menderita banget pupilnya itu membesar dia susah melihat keatas dia tidak merespon sedikit pun. Kalau itu tidak dibawa kerumah sakit yang fasilitasnya bagus tidak memadai bagaimana gitu loh. Kita kan nggak tau Mirna kenapa? yang ada dalam pikiran saya pokoknya Mirna, ditolong dulu," kata Arief.
Arief menilai mustahil menunggu jemputan mobil ambulans untuk membawa Mirna ke rumah sakit. Dia pun berinisiatif menggunakan mobilnya sendiri untuk membawa Mirna ke RS Abdi Waluyo.
Arief juga mengaku angsung bergegas ke kafe Olivier, usai menerima telepon dari teman Mirna, Boon Juwita alias Hanie yang menceritakan kondisi istrinya usai meminum es kopi Vietnam.
"Saya tantang semua orang ya panggil ambulans pada jam 17.20 WIB disaat-saat tree in one itu coba berapa menit dia datang. Saya cuma memerlukan waktu 20 menit dari rumah saya. Pertama ditelepon itu jam 17.22 WIB saya sudah sampai Abdi Waluyo 17.50 WIB itu sudah dari rumah ke Grand Indonesia angkat Mirna bahkan dia (Jesssica) tidak membantu sedikitpun," kata Arief.
Sebelumnya, Jessica mengaku sempat keberatan dengan tindakan Arief yang langsung membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Jessica mengatakan seharusnya Arief membiarkan Mirna mendapatkan penanganan dokter klinik mal terlebih dulu.
Menurut Jessica seandainya ketika itu Jessica dibiarkan ditangani dokter klinik mal terlebih dulu, pasti nyawa Mirna masih bisa tertolong. Mirna meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.