Suara.com - Maju di Pilkada Jakarta 2017, petahana Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat tawaran pengawalan khusus dari Laskar Merah Putih DKI Jakarta selama masa kampanye. Namun, Djarot menolak tawaran tersebut dengan halus.
"Saya sudah ada yang mengawal gitu ya, yang mengawal pertama itu Tuhan Yang Maha Esa, Allah," ujar Djarot usai menemui perwakilan Laskar Merah Putih DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/10/2016).
Walaupun menolak tawaran mereka, Djarot menyarankan agar organisasi masyarakat Laskar Merah Putih dapat membantu mengawal Ibu Kota, khususnya menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun depan.
Mantan Wali Kota Blitar ini menginginkan Pilkada Jakarta yang akan diikuti tiga pasangan calon dapat berjalan dengan baik.
"Tolong dikawal masyarakat saja, supaya bisa menciptakan suasana yang aman, damai kemudian dingin," kata dia.
"Tolong lah dalam pilkada ini jangan kemudian melakukan proses-proses intimidasi gitu ya, saling menghujat, saling menanamkan kebencian satu sama lain," Djarot menambahkan.
Walaupun gagal mengawal Djarot saat kampanye, Laskar Merah Putih siap membantu calon petahana di Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017. Khususnya, untuk menciptakan pesta demokrasi yang sejuk.
"Beliau-beliau ini siap untuk membantu kita di lapangan. Laskar Merah Putih membantu untuk menjaga kondusifitas Jakarta. Dia ingin membantu bagaimana caranya supaya ngamanin, namanya aja Laskar Merah Putih, Pancasila banget ya, Indonesia sekali," ucap Djarot.