Jelang Munas PBSI dan Kongres PSSI, Ini Himbauan Menpora

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 24 Oktober 2016 | 17:19 WIB
Jelang Munas PBSI dan Kongres PSSI, Ini Himbauan Menpora
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan usai menggelar upacara penaikan bendera di Taman Impian Jaya Ancol, tempat berlangsungnya TAFISA 2016 [Syaiful Rachman/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta posisi ketua pengurus besar (PB) cabang olahraga di Indonesia tidak dijadikan kerjaan sampingan karena pengelolaan olahraga harus dilakukan secara fokus.

"Jadi ketua PB itu gak boleh disambi (sampingan), 24 jam harus bisa memantau pelatnas. Keberadaan ketua sangat dibutuhkan termasuk saat menjalani kejuaraan baik di dalam maupun luar negeri," kata Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Menurut dia, peran ketua PB memang sangat vital. Untuk itu, dibutuhkan sosok yang benar-benar mampu untuk mengelola dengan baik. Apalagi jika harus memimpin PB yang selama ini menjadi pantauan serta yang menjadi tulang punggung prestasi dikancah internasional.

Saat ini, ada dua PB besar yang akan mengganti kepengurusannya, yakni Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Saat ini keduanya sedang menjalani tahapan untuk pemilihan.

Untuk PBSI sudah ada satu nama yang secara resmi mendaftar dalam Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, 30 Oktober-1 November 2016, yakni dari pihak petahana, Gita Wirjawan.

Informasi yang berkembang ada satu lagi bakal calon yang digadang-gadang bakal memimpin PBSI periode 2016-2020, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto.

Kubu Wiranto bahkan mengklaim telah mendapatkan dukungan 22 pemilik suara. Hanya saja, hingga saat ini belum mendaftar secara resmi. Kabarnya, kubu Wiranto akan mendaftar ke bagian pemilihan PBSI pada, Selasa (25/10/2016).

"Bulutangkis selama ini menjadi andalan Indonesia untuk meraih prestasi tertinggi dikancah internasional. Jadi PBSI membutuhkan pemimpin yang benar-benar fokus. Siapapun itu orangnya," kata lelaki yang akrab dipanggil Cak Imam itu.

Sementara itu, untuk PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres pemilihan di Jakarta, 10 November nanti. Ada sembilan calon yang bakal mengejar posisi ketua umum induk organisasi sepak bola yang satu diantaranya adalah Pangkostrad Letjen (TNI), Edy Rahmayadi.

Selain itu, ada nama Walikota Batu, Eddy Rumpoko, yang mencoba peruntungan untuk memimpin PSSI empat tahun mendatang. Berikutnya adalah Djohar Arifin Husin, Tony Aprilani, Kurniawan Dwi Yulianto, Sarman, Moeldoko, Erwin Aksa dan Bernhard Limbong. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI