Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, batal mendampingi Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016), menjelang pelepasan ke Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, untuk menghadiri acara penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta oleh KPUD.
"Sekretaris jenderal saja yang hadir. Ketua umum tidak jadi," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Saat prosesi pelepasan, acara hanya dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga beserta perwakilan dari masing-masing partai pendukung.
Terlihat Agus dan Sylviana didampingi Yudhoyono, Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Hinca mengatakan Yudhoyono hanya akan mengantar Agus dan Sylviana sampai di Wisma Nusantara.
"Ini, kan urusan dewan pimpinan daerah. Kalau Pak SBY itu ketua umum DPP. Jadi kita serahkan sama Pak Nachrowi Ramli saja," kata Hinca.
Hinca optimistis dalam satu bulan ke depan elektabilitas Agus dan Slviana akan segera menyaingi elektabilitas calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Ini kompetesi, kami yakin bisa menjuarai kompetisi ini," kata Hinca.
Hinca mengatakan tren elektabilitas Agus-Sylviana meningkat. Dia juga menyoroti gaya komunikasi Agus yang sekarang jauh lebih baik.
"Semua bisa melihat ya, bicara ke publik semakin enak dan santai ya. Apalagi ke kelompok muda dia sangat terbuka," ujar Hinca.