600 Polisi Jaga Proses Penetapan Paslon Cagub dan Cawagub DKI

Senin, 24 Oktober 2016 | 11:37 WIB
600 Polisi Jaga Proses Penetapan Paslon Cagub dan Cawagub DKI
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Awi Setiyono. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menggelar proses penetapan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung di Pilkada DKI periode 2017-2022 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 600 personel guna mengamankan kegiatan acara penetapan paslon tersebut.

"Kami sudah siagakan 600 personel untuk mengamankan acara tersebut. Personel ini disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi saat kegiatan tersebut (penetapan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Awi Setiyono, Senin siang.

Polisi akan amanan arus lalu lintas yang menuju lokasi kegiatan acara. Akan dilakukan rekayasan lalu lintas sore hari.

"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Mengingat pukul 16.00 WIB itu berbarengan dengan orang pulang kantor. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus," kata Awi.

Lebih lanjut, Awi mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan saat acara penetapan paslon digelar. Pihaknya mengingatkan agar para paslon tidak membawa para pendukungnya pada saat tiba di Balai Sudirman.

"Selain itu, pelataran Balai Sudirman tidak begitu besar ya, dikhawatirkan nanti pendukung para pasangan calon akan tumpah ke jalan dan menyebabkan kemacetan," katanya.

Ada 3 paslon yang akan bertarung di Pilgub DKI. Mereka adalah pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung Nasdem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan.

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang didukung empat partai yakni Demokrat, PAN, PKB dan PPP. Lalu pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI