Suara.com - Christanto Bakri, warga Indonesia yang bekerja pada sebuah perusahaan kayu di Vanimo, Papua Nugini pada Minggu pagi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. WNI tersebut dilaporkan ditembak oleh perampok saat berbelanja di sebuah minimarket.
Konsul RI di Vanimo-PNG Elmar Lubis ketika dikonfirmasi, Minggu (23/10) malam hingga Senin dini hari (24/10/2016), membenarkan peristiwa itu.
"Hari Minggu siang seorang WNI yang bekerja di Vanimo ditembak oleh perampok berjumlah 4-5 orang di area dekat Konsulat RI," katanya melalui pesan singkat.
Korban, menderita luka tembak di kaki kanan dan Konsulat RI langsung evakuasi ke RS Dian Harapan, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
"Luka tidak mengancam jiwa dan akan dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lanjutan," katanya lagi.
Terkait insiden itu, aparat keamanan PNG dan polisi setempat sedang melakukan penyelidikan tentang pelaku kejahatan.
"Yang jelas ini adalah tindak kejahatan murni," kata dia lagi. (Antara)