Gerindra Sindir Kepuasan Warga ke Jokowi karena Produk SBY

Minggu, 23 Oktober 2016 | 19:45 WIB
Gerindra Sindir Kepuasan Warga ke Jokowi karena Produk SBY
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Kota Solo [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan kinerja ‎dua tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan buah dari kinerja pemerintahan sebelumnya.

‎Hal itu dikatakan Riza dalam diskusi 'dua tahun pemerintah Jokowi-JK: Evaluasi Publik Nasional' yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu (23/10/2016).‎

Dalam survei ini disebutkan, 69 persen warga sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Kemudian, 63 persen warga sangat puas dengan kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"‎Jadi setiap pemerintahan harus jujur ada produk pemerintahan sebelumnya. Ini Pak Jokowi baru dua tahun memimpin pemerintahan, sementara Pak SBY sudah 10 tahun menjalankan pemerintahan jadi dengan sendirinya ada produk-produk (SBY) yang dinikmati pemerintahan Jokowi," kata Riza.

Dia mencontohkan soal ‎dana desa yang sudah dua tahun bergulir di pemerintahan Jokowi. Menurut Anggota Komisi II DPR ini, program tersebut muncul akibat komitmen dalam pembuatan peraturan perundang-undangannya dan perencanaannya sejak zaman Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden.

‎"Sehingga zaman Pak Jokowi tinggal meneruskan," ujar Riza.

Kemudian, sambungnya, ‎soal peningkatan anggaran kesehatan di zaman Jokowi juga dikarenakan penuntasan peraturan perundang-undangan, baik UU kesehatan atau pembentukan BPJS yang terjadi pada zaman SBY.

"Zaman Pak Jokowi tinggal meningkatkan," tuturnya.‎

‎Contoh lainya, sambung Riza, soal anggaran pendidikan yang terjadi peningkatan menjadi 20 persen APBN. Hal itu, menurutnya, juga karena sudah diselesaikan pada zaman SBY. ‎

"Jadi kalau hasil survei ada peningkatan dari pendidikann, kesehatan dan dana desa, itu sebenarnya itu semua produk dari zaman pak SBY," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI