Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj menegaskan, NU tidak boleh terlibat dalam rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan sebagian elemen organisasi masyarakat Islam terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sejumlah ormas Islam memang marah terhadap Ahok yang dianggap melakukan penistaan terhadap agama Islam saat mengutip surat Al Maidah ayat 51 dalam Al Quran ketika mendatangi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Saya, nggak tahu ya, rencana (demo FPI) itu. Tanyakan polisi. NU sendiri tidak boleh lakukan demo ya," kata Said, Sabtu (22/10/2016).
Menanggapi rencana demonstrasi susulan oleh organisasi massa Front Pembela Islam (FPI), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan persuasif terkait adanya rencana FPI kembali mendemo Ahok tersebut.
"Kita masih pantau ya. Kami update terus. Lakukan pendekatan pada tokoh-tokoh pemuka agama, untuk menjaga keamanan masyarakat," kata mantan Humas Polda Jawa Timur itu.
Selanjutnya, Awi mengatakan bahwa mengenai pengamanan nantinya, pihaknya belum dapat memastikan jumlah anggota Polri yang diturunkan. Sebab mereka masih terus melakukan monitoring situasi dan kondisi tersebut.
"Belum ya, nanti kita akan update kembali jika sudah dipastikan (soal personel yang diturunkan)," ujar Awi.