Kisah Pedagang Kecil Jutawan, Lebih Bahagia dari Orang Kantoran

Jum'at, 21 Oktober 2016 | 19:44 WIB
Kisah Pedagang Kecil Jutawan, Lebih Bahagia dari Orang Kantoran
Ilustrasi PKL [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ya disyukuri aja mas. sampai saat ini cukup kok buat keluarga semua alhamdulillah," ujar Agus.

Pedagang rokok bernama Siti Humaizah (44) di daerah Kemang, Jakarta Selatan, juga mengaku penghasilannya sebagai pedagang kecil-kecilan sudah mencukupi. Hidupnya lebih tenang dibandingkan dengan bekerja kantoran yang hampir tiap hari dipusingkan oleh tuntutan kerja perusahaan.

"Alhamdulillah mas, sebulan bisa nggak tentu, bisa Rp4 juta sampai Rp5 juta penghasilan," kata Siti kepada Suara.com.

Siti menambahkan penghasilan tersebut masih kotor karena belum dipotong uang sewa tempat Rp700 ribu per bulan.

"Paling bersihnya, kalau sebulan Rp4,2 juta mas, dipotong bayar sewa kan," ujar Siti.

Siti baru jualan rokok sekitar tujuh bulan. Tempat usahanya ramai, terutama sejak dijadikan pangkalan ojek online.

Warung Siti selain menyediakan kopi dan rokok, juga menjual gorengan sebagai teman minum.

"Ramai mas, gorengan abis terus sama para tukang ojek. Mereka juga sambil nunggu penumpang kan," ujar Siti.

Siti bersyukur dengan usaha ini sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

"Ya, buat hidup di Jakarta ya cukup mas. Selama penghasilan segini ya, mudah-mudahan ramai terus aja warung mas " kata Siti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI