Suara.com - Kelompok militan ISIS menculik sekitar 550 keluarga dari desa di sekitar kota Mosul Irak. Mereka dibawa dan ditahan di sebuah lokasi tak jauh dari markas ISIS untuk dijadikan sandera.
Hal ini seperti disampaikan Ravina Shamdasani, juru bicara Lembaga HAM PBB di kantornya di Jenewa, Swiss, Jumat (21/10/2016) waktu setempat.
Ravina mengatakan informasi ini diperoleh dari sumber tepercaya di Mosul. Saat ini, pihaknya juga tengah menyelidiki infomasi pembunuhan 40 orang penduduk sipil oleh ISIS.
Aksi ini diduga kuat terkait serangan pemerintah Irak dibantu sekutu pimpinan AS untuk merebut kota Mosul yang telah dikuasai ISIS sejak 2014. (Reuters)