Ahok Menang Survei, Apa Tantangan Buat Anies dan Agus?

Kamis, 20 Oktober 2016 | 18:31 WIB
Ahok Menang Survei, Apa Tantangan Buat Anies dan Agus?
Anies Baswedan saat berkunjung ke kawasan Manggarai, Jakarta, Minggu (9/10/2016). [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting Sirojuddin Abbas menilai pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat lebih perkasa jika dibandingkan dengan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Menurut survei terakhir SMRC terhadap elektabilitas Ahok-Djarot, mereka mendapatkan 44,4 persen suara. Sementara Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana memperoleh dukungan 22,3 persen dan 19,9 persen.

"Kalau kita lihat data yang ada, bahkan kalau dukungan terhadap Anies dan Agus digabung, angka Ahok tetap di atas, apalagi masih ada 13,4 persen suara lainnya yang belum menyatakan dukungannya," kata Sirojuddin di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Survei ini menjadi indikator Anies dan Agus memiliki tantangan besar untuk menghadapi Ahok-Djarot.

"Tantangan bagi Agus dan Anies adalah mengejar ketertinggalan mereka akan menjadi sulit karena sekitar 70 persen masyarakat DKI menyatakan kemungkinan besar tidak akan mengubah pilihan pada pilkada nanti. Dan hanya 29 persen yang menyatakan mungkin untuk mengubah pilihan," kata Sirojuddin.

Banyaknya responden yang mendukung Ahok-Djarot, kata Sirojuddin, hampir merata di semua kriteria survei yang dibuat SMRC.

"Kuatnya dukungan terhadap Ahok nampaknya terkait erat dengan tingkat kepuasan warga DKI yang terus meningkat terhadap kinerja Ahok. Sekitar 75 persen menyatakan cukup atau sangat puas, sementara yang kurang puas hanya 22 persen saja," katanya.

Kepuasan warga Jakarta juga tercermin dalam hal penilaian mereka terhadap kondisi sarana dan prasarana yang ada di DKI saat ini. Mayoritas warga menilai kondisi layanan rumah sakit sudah bagus (92 persen), pelayanan di kantor kecamatan dan kelurahan (90 persen), sekolah (90 persen), air bersih (89 persen), jaringan listrik (89 persen), kondisi jalan (88 persen), kebersihan dan pengelolaan sampah (80 persen).

"Langkah-langkah Ahok membenahi Jakarta juga diapresiasi warga. Sekitar 70 persen warga menyatakan puas dengan kinerja Pemda DKI menangani banjir, 79 persen puas dibidang sampah, dan lain-lain, dan yang rendah hanya untuk mengatasi kemacetan, hanya 22 persen saja yang menyatakan puas," kata Sirojuddin.

Survei dilakukan SMRC sejak tanggal 1-9 Oktober 2016 dengan populasi warga yang sudah punya hak pilih.

Jumlah responden sebanyak 810 orang dengan menggunakan metode multistage random (acak).

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan tidak percaya. Menurutnya lembaga SMRC tidak netral karena berafiliasi.

"SMRC punya siapa kalian kan sudah tahu. Saya sih gini ya, SMRC itu, kan lembaga surveinya salah satu kandidat (Ahok-Djarot)," kata Taufik di posko pemenangan Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat.

Itu sebabnya, Taufik yang merupakan tim sukses Anies-Sandiaga, tidak mau serius-serius menanggapi hasil suvei tersebut.

Dia meyakini hasil survei berbeda dengan fakta di lapangan. Fakta di lapangan, kata dia, tren jumlah pendukung Anies-Sandi semakin hari semakin bertambah.

"Kita biasa saja itu. Saya yakin hasilnya jauh itu dari fakta lapangan. Kalau kita bilang sih bahwa suara publik pada Anies sandi makin tinggi," ujar Taufik.

Taufik menilai hasil survei tersebut tidak logis. Menurut dia, masyarakat muslim Jakarta sudah anti terhadap sosok Ahok.

"Itu, kan tidak logis, orang Ahok ditolak umat Islam masa surveinya Ahok menang. Logika sederhana saja itu lho," kata Taufik. (Dian Rosmala)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI