Infografis
Suara.com - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meluncurkan logo resmi untuk pilkada Jakarta di Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Berdasarkan pantaun Suara.com, tepat pukul 13.00 WIB, sebagai tanda peluncuran logo resmi, Anies dan Sandiaga secara bersamaan melepas kain hitam yang menutupi logo. Dan terpampanglah sebuah gambar telapak tangan serta tulisan salam bersama.
Anies kemudian menjelaskan makna logo tersebut. Lambang tangan tersebut bermakna bahwa kemenangan yang akan mereka raih bukan hanya kemenangan berdua, melainkan kemenangan bersama masyarakat Jakarta.
"Kenapa lambangnya bukan foto Anies dan Sandi? Karena ini bukan tentang Anies dan Sandi, tapi tentang masyarakat Jakarta, kemenangan dan kemajuan Jakarta," kata Anies.
Anies menambahkan dia dan Sandiaga ingin merangkul semua golongan.
"Lambang salam ini kemarin kita diskusikan, lho ini bukan tentang Anies dan Sandi. Yang sedang kita lakukan adalah kita sedang berikhtiar untuk mengubah Jakarta untuk warga Jakarta," ujar Anies.
Anies mengatakan simbol tersebut bukan pepesan kosong, melainkan keterkaitan erat dengan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Dengan salam ini, adalah salam kebangsaan, salam nasionalisme yang diputuskan oleh Bung Karno pada tanggal 31 Agustus 1945. Yang harus digaris bawahi adalah merdeka dengan tangan terbuka," tutur Anies.
"Salam ini yang kemudian mempersatukan se Republik. Seluruh bangsa bergerak, iuran pikiran, iuran tenaga bahkan sebagian ada yang iuran nyawa," Anies menambahkan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
