Suara.com - Sekejam-kejamnya harimau, tidak akan memakan anaknya. Peribahasa ini tentunya sudah lazim kita dengar, yang bermakna tidak ada orang tua yang tega membuat celaka anaknya sendiri.
Namun, siapa sangka ungkapan ini rupanya tak berlaku bagi perempuan asal Italia yang satu ini. Perempuan bernama Veronica Panarello ini justru tega membunuh anak lelakinya yang berusia delapan tahun.
Tindakan keji itu dilakukan Veronica setelah sang anak memergoki dirinya tengah berselingkuh dengan seseorang lelaki yang tak lain adalah ayah mertuanya.
Lantaran takut skandalnya dibocorkan sang anak kepada suaminya, Veronica pun mencekik anaknya, Loris Stival, dengan kabel listrik, kemudian tubuhnya dibuang di selokan di Santa Croce, Sisilia.
Setelah melakukan tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan tersebut, Veronica lantas melapor ke pihak kepolisian setempat bahwa anaknya telah diculik.
Veronica merangkai cerita bahwa dia mengantarkan Loris pergi ke sekolah, lalu anaknya tak kunjung pulang dari sekolah hingga sore hari.
Namun, dari rekaman CCTV milik sekolah sang anak, tidak ada bukti Veronica telah mengantarkan anaknya ke sekolah di hari itu dan polisi pun mulai intesif menginterogasinya.
Cerita demi cerita manipulatif pun terus dibuat Veronica, dimana selanjutnya pada November 2014 dia menuduh ayah mertuanya, Andrea Stival, telah membunuh anaknya.
Pihak kepolisian pun terus menyelidiki aksi kejam ini sebelum akhirnya Veronica mengakui perbuatannya itu. Atas perbuatannya ini, dia dipenjara selama 30 tahun.
Sementara itu, menurut media di Italia, polisi terus menyelidiki Stival, guna mencari tahu apakah yang bersangkutan turut terlibat dalam perencanaan cucunya itu.