Gara-gara Singkong, Bupati Lampung Tengah Curhat ke Jokowi

Kamis, 20 Oktober 2016 | 05:03 WIB
Gara-gara Singkong, Bupati Lampung Tengah Curhat ke Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyambangi SD Bonaventura di Jalan Raya Kemiri Sentani [Biro Pers Istana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyikapi harga singkong yang tak kunjung naik dari level terendah Rp560 per kilogram membuat Bupati Lampung Tengah Mustafa melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (19/10/2016). Dia meminta harga singkong dinaikkan.

Disaksikan puluhan petani singkong, surat bernomor 500/1557/05/2016 itu ditanda tangani Bupati Mustafa. Surat tersebut berisi permohonan kepada Presiden Jokowi agar pemerintah menghentikan impor singkong dan segera menaikkan harga singkong lokal maupun nasional.

Dalam surat tersebut, Mustafa juga memaparkan bahwa Lampung Tengah adalah wilayah dengan komoditas penghasil singkong terbesar di Indonesia dengan luas 79.805 hektare dan produksi 2,4 juta ton. Dengan penurunan harga singkong dari semula Rp1.200/kg menjadi Rp560/kg di tingkat pabrik atau Rp450/kg di tingkat petani, sehingga akan sangat merugikan petani.

Mustafa menyebutkan, kondisi itu membuat petani sedikitnya telah kehilangan pendapatan Rp1,2 triliun per tahun dari anjloknya harga singkong.

"Jika diasumsikan dengan jumlah petani 100.000 kepala keluarga, maka masing-masing kepala keluarga telah kehilangan penghasilan Rp12 juta per musim tanam. Wajar jika petani kami resah. Untuk itu, hari ini saya melayangkan surat kepada Presiden meminta agar impor singkong dihentikan dan harga singkong dinaikkan," kata Mustafa lagi.

Menurutnya, pemerintah perlu mengkaji ulang kebijakan impor yang telah dilakukan, khususnya jika menyangkut kesejahteraan petani. Kebijakan impor, lanjut Mustafa, seharusnya mengarah pada keberpihakan petani. Bukan sebaliknya, merugikan petani.

"Saya minta pemerintah menghapus kebijakan impor yang merugikan petani. Saya juga meminta kepada Presiden agar dapat mengabulkan permohonan dari surat yang saya sampaikan. Kami ingin harga singkong dinaikkan," katanya lagi.

Mustafa juga mengaku siap memperjuangkan nasib petani singkong langsung ke Presiden Jokowi. Jika layangan surat kenaikan harga singkong tidak ditanggapi, pihaknya akan mengajak perwakilan petani singkong bertemu langsung dengan Presiden.

"Jika harga singkong tak kunjung naik, malam Jumat nanti saya siap memfasilitasi para petani singkong di Lampung Tengah untuk bertemu langsung dengan Presiden. Demi aspirasi rakyat, saya siap memperjuangkan sampai titik penghabisan," ujar Mustafa menegaskan.

Harga singkong dalam beberapa bulan terakhir terus merosot tajam. Kondisi ini membuat petani setempat menjerit. Aswin, salah satu petani di Lampung Tengah mengatakan harga singkong saat ini pada level terendah Rp550 per kg. Harga itu masih dipangkas lagi 17 persen untuk ongkos cabut dan muat singkong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI