Unik, Pekanbaru Jadikan Dokter Hewan Cilik Penyuluh Rabies

Kamis, 20 Oktober 2016 | 00:01 WIB
Unik, Pekanbaru Jadikan Dokter Hewan Cilik Penyuluh Rabies
Ilustrasi Rabies. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka diharapkan bisa menyebarkan informasi dampak rabies, dan cara penanggulangannya dari HPR kepada teman-teman, keluarga dan lingkungannya," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan dokter hewan cilik ini juga sudah diikutkan pada lomba tingkat nasional dalam rangka hari bebas rabies. Dia menambahkan lagi bahwa saat ini ada 121 laporan gigitan HPR yang masuk ke kantornya. Dari HPR yang menggigit sebanyak 75 oleh anjing, 38 kucing dan delapan kera. Hasil uji laboratorium dari laporan gigitan HPR terbukti sebanyak 13 positif rabies. Sementara 78 gigitan tidak bisa dibuktikan karena sampel rusak atau hilang.

"Karena itu makanya kami saat ini menggalakkan vaksinasi rabies gratis bagi HPR," ucapnya.

Sebab hanya itu satu-satunya cara untuk membuat penyebaran rabies pada hewan peliharaan bisa dihilangkan. Pantauan antara dilapangan 30 murid SDN 95 ini sudah faham dan cekatan melakukan simulasi rabies. Bagaimana mereka menjadi penyuluh, dokter, dinas yang memberikan pemahaman terhadap penyebaran, dampak, dan penanggulangan rabies di masyarakat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI