Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, ingin membuat koalisi permanen dengan PDI Perjuangan di pilkada serentak tahun 2017. Contohnya seperti di pilkada Jakarta, dua partai ini sama-sama mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Jadi kita PPP sudah canangkan kita akan koalisi permanen dengan PDI Perjuangan," ujar Dimyati di DPR, Rabu (19/10/2016).
Dia menambahkan PPP akan mengusung calon-calon di daerah lain yang diusung PDI Perjuangan.
Pilkada serentak tahun 2017 akan diikuti 101 daerah dengan rincian tujuh pilkada tingkat provinsi, 18 pilkada tingkat kota dan 76 pilkada tingkat kabupaten.
"Jadi seluruh pilkada yang ada PDIP-nya kita turut dukung. Siapapun," kata dia.
Dimyati mengatakan PPP dan PDI Perjuangan merupakan kawan lama yang sama-sama pernah berjuang di zaman Orde Baru.
Bahkan, kata dia, kantor DPP PPP dan PDI Perjuangan di Jalan Diponogoro, Menteng, berdampingan.
"Makannya kita mau bikin connecting door, kita kan satu tembok, kita buka pintu. Kalau nggak salah PDI Perjuangan nomor 58 dan PPP nomor 60, berdempetan," kata dia.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kok Bisa, Korban Penggusuran Masih Mau Dukung Ahok? Ini Alasannya
Jokowi Payungi Lukas Enembe dan Rini di Papua, Dipuji-puji
Jawaban Warga Petamburan Sekitar Markas FPI Soal Ahok Mengejutkan
Buntut Foto Jessica Selonjoran, Kapolda: Sering di Hotel Kali
Ahok Ceritakan Seorang Ibu Hajah yang Selalu Membelanya
Ahok, Agus, Anies, Siapa Paling Meragukan Jadi Gubernur?