Suara.com - Budayawan Betawi J. J. Rizal menilai tim sukses tiga pasangan calon gubernur Jakarta periode 2017-2022 terjebak dalam perdebatan isu SARA. Seharusnya, mereka berdebat tentang konsep penyelesaian masalah Jakarta.
"Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni belum memperlihatkan perdebatan program pembenahan problematika ibu kota. Pendukung pasangan calon pun hanya berkutat di isu SARA," kata Rizal di kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
Menurut dia semestinya para pendukung pasangan calon berdebat terkait konsep dan program yang menguntungkan bagi masyarakat Jakarta, bukan malah mempersoalkan hal yang tidak berguna.
"Kita menunggu ini, tapi kita direpotkan dengan perdebatan isu SARA saat ini. Kubu pasangan calon saat ini hanya berperang dengan hal yang tidak guna," ujar Rizal.
Menurut Rizal hingga saat ini tak ada satupun perdebatan serius terkait konsep dan program untuk membangun Jakarta. Perdebatan yang ada justru menyulitkan masyarakat untuk berpikir cerdas dalam memilih gubernur.
"Kita tidak bisa menilai karena mereka belum serius membicarakan tentang banjir misalnya," kata Rizal.
Rizal menambahkan sebenarnya banyak persoalan yang bisa dijadikan topik perdebatan yang positif.
"Harusnya kita kritisi hal yang perlu dibenahi seperti ekonomi, pembenahan banjir. Kita masih lemah dalam urusan penjagaan terhadap situ-situs bersejarah. Tetapi pasangan saat ini selalu berdebat dalam hal yang sama (isu SARA)," kata Rizal.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok Ceritakan Seorang Ibu Hajah yang Selalu Membelanya