Korpri, Garda Terdepan untuk Sejahterakan Masyarakat

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2016 | 13:05 WIB
Korpri, Garda Terdepan untuk Sejahterakan Masyarakat
Peringatan HUT ke-44 KORPRI. (Foto: Antara Jatim/Zabur Karuru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dapat ikut bersama pemerintah memberantas kemiskinan. Melalui soliditas dan profesionalitasnya, anggota Korpri berada di garda terdepan untuk mensejahterakan masyarakat.

Namun sayang, masih banyak anggota Korpri yang kebingungan melakukan hal tersebut.

Anggota Bidang Pengabdian Masyarakat Dewan Pengurus Korpri Nasional, Drs Herman Suryatman Msi mengatakan, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan aparatur sipil negara (ASN) untuk berkontribusi dalam masalah ini.

Menurutnya, kemiskinan bisa disebabkan oleh struktural dan kultural. Laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB ini menuturkan, kemiskinan secara struktural terjadi, karena ketidakberdayaan seseorang.

Mengatasi kemiskinan seperti itu, ASN bisa berperan sebagai sebagai fasilitator dengan cara mendidik sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan mengakselerasi program yang tepat sasaran.

Herman menyontohkan peran yang bisa diambil anggota Korpri dalam hal ini, misalnya, pegawai dinas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Atau ASN pada dinas perdagangan dan koperasi bisa memberikan program yang meningkatkan daya beli masyarakat dan memberdayakan usaha kecil menengah.

Kemiskinan Juga Terjadi karena Tak Mau Kerja Keras
Berbeda dengan struktural, kemiskinan kultural sedikit memiliki tantangan tersendiri dalam mengentaskannya. Banyak oknum yang mengaku miskin memanfaatkan kemiskinannya tersebut tanpa mau kerja keras secara nyata.

Bagi aparatur yang juga tokoh masyarakat, Herman menilai, bisa berperan dalam pemberantasan kemiskinan kultural tersebut. Dengan ketokohannya, ia bisa memberi motivasi agar seseorang sanggup keluar dari kemiskinan.

Dengan ketokohannya, seorang anggota Korpri dianggap mampu mengubah mental seseorang dengan kemiskinan kultural. Caranya, dengan memberikan motivasi kerja keras yang berintegritas.

Namun Herman menyatakan, kemiskinan jenis ini memang hanya bisa dihentikan dengan niat masyarakat itu sendiri.

Selama ini, pelaksanaan tugas yang diemban seluruh anggota Korpri dinilai telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah. Dengan melaksanakan tugasnya masing-masing, setiap anggota Korpri bisa melakukan dua peran sekaligus, yaitu sebagai pegawai pemerintah  sekaligus motivator masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.

REKOMENDASI

TERKINI