Sediakan Halaman Balai Kota Buat PKL, Ahok Bantah Cari Simpati

Selasa, 18 Oktober 2016 | 14:10 WIB
Sediakan Halaman Balai Kota Buat PKL, Ahok Bantah Cari Simpati
Ilustrasi Satpol PP menggelar razia pedagang kaki lima di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (21/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan rencana pemerintah mengizinkan pedagang kaki lima berjualan di halaman balai kota Jakarta bukan untuk menarik simpati masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022.

"Dari dulu juga kita suruh masuk. Dulu kan pada dagang di pinggir jalan," ujar Ahok yang kini tengah mempersilakan diri maju ke pilkada Jakarta lagi, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Ahok mengatakan seandainya kepentingannya hanya untuk mencari dukungan warga, dia tak akan melakukan penertiban PKL dan tidak akan menertibkan pemukiman padat penduduk di bantaran sungai.

"Kalau deket pilkada saya tanya, saya gusur masih gusur PKL nggak saya? (Masih). Tapi kalau ngalangin saluran air saya gusur kalau, ngalangin jalan saya gusur nggak ada urusan pilkada," kata Ahok.

Rencana pemberian izin bagi PKL untuk berjualan di halaman balai kota telah disampaikan kepada jajaran.

Ahok mengatakan penataan tempat PKL, telah diserahkan kepada Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agustino Darmawan.

"Diatur nanti, suruh bagian umumnya atur aja," katanya.

Ahok mengizinkan halaman balai kota dipakai untuk berjualan agar tak memunculkan kemacetan lalu lintas.

"Parkir di dalam kan lebih aman daripada di pinggir jalan, ngurangin kemacetan. Jadi nasi goreng yang hebat, nasi uduk, pecel lele hebat, masukin saja (ke halaman). Tapi yang penting ada kerapiannya," kata Ahok.

BERITA MENARIK LAINNYA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI