Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan jika Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Djan Faridz, hal tersebut bisa mencederai demokrasi.
Pasalnya kepengurusan PPP Romahurmuziy , PKB, Demokrat, dan PAN, telah mendukung pasangan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Hal ini menyusul kepengurusan PPP Djan Faridz menggugat surat keputusan Menkumham yang mengesahkan PPP kepengurusan Romahurmuziy ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
"Sehingga kalau ada cara-cara yang baik lewat Menkumham dan lain sebagainya hanya untuk menjegal pasangan calon Agus-Sylvi, menurut saya sangat mencederai demokrasi. Kalau pun memang iya, kita tunggu sampai Pilkada berlangsung Februari. Setelah itu terserah Laoly mau keluarkan apa,"ujar Maman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Oleh karena itu Maman berharap, Menkumham tidak mengesahkan kepengurusan Djan Faridz. Pasalnya ketiganya merupakan pasangan calon yang kuat dalam Pilkada mendatang.
"Saya berharap itu tidak terjadi, ketiga calon ini kan sebenarnya menjadi sebuah pertarungan yang sehat yang bagus dan sama-sama kuat,"ungkapnya.