Seorang lelaki berusia 47 tahun di Amerika Serikat harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 23 hari setelah menelan bhut jolokia atau yang sering disebut sebagai ghost chili pepper atau cabai setan.
Diagnosis dokter menyebutkan bahwa lelaki yang tak disebutkan namanya itu terkena sindrom Boerhaave di mana kerongkongan berlubang karena pedasnya cabai yang menusuk.
Sindrom ini dinilai sangat mematikan yang bisa dipicu oleh iritasi oleh asam lambung saat mengalami muntah berlebihan.
Sebelumnya, lelaki tersebut mengikuti sebuah kontes makan. Ia ditantang untuk menghabiskan burger dengan taburan bubuk cabai setan tersebut.
Setelah gigitan pertama, lelaki tersebut mengalami muntah karena rasa nyeri yang dirasakan di bagian perutnya. Tim kompetisi pun langsung melarikannya ke rumah sakit.
Dokter langsung mengoperasi bagian lambung dan menyatakan bahwa sementara lelaki tersebut harus mengonsumsi makanan melalui selang hingga kondisi benar-benar membaik.
Cabai setan atau bhut jolokia berasal dari Assam, Inddia. Cabai ini salah satu cabai terpedas di dunia. Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana efeknya pada lambung terutama bagi Anda yang tak pernah menjajalnya sebelumnya.
Suara.com - Guinness World Records pernah memberikan sertifikat kepada cabai setan sebagai cabai terpedas di dunia pada tahun 2007. Pedasnya cabai setan 400 kali lebih pedas dari saus Tabasco.
Namun, posisi cabai setan sebagai cabai terpedas di dunia telah digantikan oleh cabai Infinity tahun 2011, selanjutnya oleh Naga Viper, kalajengking Trinidad moruga tahun 2012, dan Carolina Reaper pada 7 Agustus 2013.