Menhan Resmikan KRI Bima Suci Pengganti Dewaruci

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 18 Oktober 2016 | 06:52 WIB
Menhan Resmikan KRI Bima Suci Pengganti Dewaruci
KRI Dewaruci berlayar ketika mengikuti upacara peringatan HUT ke-70 Armada di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/12). [Antara/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu meresmikan kapal latih tiang tinggi KRI Bima Suci sebagai pengganti KRI Dewaruci yang segera pensiun setelah lebih dari 60 tahun memperkuat armada TNI AL.

Acara juga dihadiri Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri yang berlangsung di galangan kapal Spanyol, Contruccion Navales Freire Shipyard, Kota Vigo, Spanyol, Senin (17/10) siang.

Peluncuran kapal itu diawali dengan tarian asal Sumatera Barat, "Dingding ba Dinding" yang dibawakan oleh beberapa remaja Spanyol, lagu kebangsaan Spanyol "Viva Espana" serta lagu kebangsaan Indonesia "Indonesia Raya" oleh korps musik AL Spanyol.

Selain Megawati, hadir pula Dubes RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni, KSAL Laksamana Ade Supandi, Presiden Freire Shipyard Jesus Freire, Wali Kota Vigo dan Wakil Menteri Pertahanan Spanyol, serta Wakil Presiden Xunta Galicia.

Kehadiran Megawati dalam acara peluncuran tersebut memenuhi undangan Presiden Freire Shipyard yang mengetahui adanya ikatan emosional kuat antara Megawati dengan KRI Dewaruci.

Megawati saat sebagai Wapres mengupayakan perbaikan KRI Dewaruci. Saat KRI Dewaruci yang diluncurkan ayahnya, Soekarno, merayakan 50 tahun usianya, Megawati memimpin upacara pelepasan KRI Dewaruci untuk bermuhibah ke pabriknya di Jerman yang sudah tidak beroperasi.

Kedekatan Megawati dengan matra laut Indonesia tertuang dalam pesannya yang ditulis di Buku Emas (Libro de Oro) Freire Shipyard, "Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia - semoga kerjasama ini dapat terus dilanjutkan untuk kedepan. Kapal KRI Bima Suci ini adalah salah satu bentuk persahabatan antara Indonesia dan Kerajaan Spanyol".

Acara peluncuran KRI dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Nora Ryamizard Ryacudu bersama Megawati, sedangkan penekanan tombol oleh Menhan Ryamizard Ryacudu didampingi Presiden Feire Shipyard.

Dalam sambutannya, Menhan Ryamizard Ryacudu menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Feire Shipyard atas keberhasilan melakukan pembangunan KRI Bima Suci. Dalam kisah pewayangan Mahabarata, Bima Suci anak Dewaruci.

"Besar harapan kami agar Feire Shipyard mampu menyelesaikan pekerjaan pembuatan kapal latih sesuai dengan jadwal dan kontrak sehingga dapat dioperasikan untuk mendidik calon-calon perwira TNI AL dengan kapal pengganti KRI Dewaruci yang sudah berusia 63 tahun, ujarnya.

Dia mengharapkan kepercayaan yang telah diberikan menjadi momentum kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara yang dalam hal itu antara Indonesia dan Spanyol diwakili Kementerian Pertahanan dan Feire Shipyard.

Kerja sama tersebut, katanya, dapat ditingkatkan yang pada akhirnya memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan.

Direktur Galangan Guillermo Freire Garcia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas kepercayaan untuk membuat kapal layar latih tersebut.

"Sebuah kepercayaan, sekaligus tantangan bagi kami, karena kami tahu bahwa pendahulu kapal ini, yakni KRI Dewaruci, telah menjadi kapal yang terkenal dan menjadi legenda dunia," kata Guillermo, seperti diberitakan Antara.

Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso mengatakan bahwa peluncuran kapal KRI Bima Suci merupakan tanda sejarah memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia dan Spanyol sebagai negara yang dikenal mempunyai armada laut yang kuat sejak berabad-abad lampau.

Dia mengaku terharu bahwa warga Spanyol bangga atas kapal buatan galangan kapal Spanyol akan menjadi tempat berlatih para taruna TNI AL yang akan penjadi perwira pimpinan TNI AL pada masa mendatang.

Kapal latih tiang tinggi (tall ship) KRI Bima Suci adalah kapal layar kelas Barque, yaitu memiliki dua tiang dengan layar persegi. Kapal layar tiang tinggi itu memiliki panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter melebihi KRI Dewaruci yang memiliki panjang 58 meter dan lebar delapan meter.

Dengan ketinggian mencapai 50 meter, KRI Bimasuci jauh lebih menjulang daripada KRI Dewaruci yang memiliki ketinggian 35 meter.

Keunggulan lainnya yang dimiliki KRI Bimasuci, antara lain jumlah layar 26 unit, sedangkan KRI Dewaruci 16 buah. Jika di KRI Dewaruci tidak terdapat ruang kelas, KRI Bimasuci menyediakan ruang kelas yang luas untuk tempat belajar para taruna TNI AL saat berlatih. Ruang kelas mampu memuat 100 taruna.

KRI Dewaruci memanfaatkan geladak terbuka sebagai ruang rekreasi, sedangkan KRI Bimasuci menyiapkan ruang rekreasi dalam "ballroom" berukuran 11x10,5 meter. Tingkat kenyamanan juga jauh lebih meningkat.

KRI Bimasuci juga menyiapkan perangkat multimedia serta ruang resepsi untuk 250 orang (berdiri). KRI Bimasuci menyediakan akomodasi bagi 203 personel. Kecepatan maksimal mencapai 12 knot jika menggunakan daya dorong mesin dan 15 knot jika menggunakan layar.

Untuk tingkat "endurance" (ketahanan berlayar tanpa mengisi BBM) dapat mencapai 30 hari. Kapal layar tiang tinggi itu dilengkapi lima dek, tujuh kompartemen, dan 48 blok.

Pada 27 Januari 2016, KRI Bimasuci memasuki tahap peletakan lunas (keel laying). Keseluruhan pekerjaan pembuatan dijadwalkan rampung pada Juni 2017 dan selanjutnya kapal tersebut akan mengarungi lautan menuju Tanah Air.

Kapal itu diharapkan tiba di Tanah Air pada Oktober 2017 agar dapat ditampilkan pada parade kapal-kapal RI saat Hari TNI, Oktober 2017.

Vigo, merupakan kota yang terletak di wilayah Galicia, salah satu daerah penghasil anggur dan salah satu daerah yang paling indah di Spanyol, serta dikenal sebagai kota galangan kapal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI