Ketua KPK Sri Lanka Mundur karena Dituduh Berpolitik

Selasa, 18 Oktober 2016 | 06:31 WIB
Ketua KPK Sri Lanka Mundur karena Dituduh Berpolitik
Presiden Sri Langka, Maithripala Sirisena. (reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala lembaga anti-korupsi Sri Lanka, Dilrukshi Wickramasinghe mengundurkan diri, Senin (17/10/2016) waktu setempat. Dilrukshi Wickramasinghe mundur setelah Presiden Maithripala Sirisena menuduh KPK mendukung partai saingannya.

Selama menjabat sebagai ketua KPK, Dilrukshi Wickramasinghe banyak menangani kasus korupsi yang dilakukan pejabat tinggi di pemerintahan. Salah satunya mantan Presiden Mahinda Rajapaksa. Selain itu anak pejabar dan saudara pejabat juga menjadi sasaran penangkapan korupsi.

Seperti dilansir Reuters, langkah Dilrukshi Wickramasinghe mengusut korupsi menimbulkan kekhawatiran menyasar ke pemerintahan yang saat ini berkuasa.

Pekan lalu, Sirisena menyatakan ketidaksenangan setelah lembaga anti-korupsi menangkap mantan menteri pertahanan Gotabaya Rajapaksa, adik dari mantan presiden. KPK juga menangkap 3 mantan kepala angkatan laut.

"Saya harus mengambil tindakan jika komisi anti-korupsi dan dua divisi anti-korupsi polisi bekerja sesuai dengan agenda politik," kata Maithripala Sirisena.

Hanya saja, Wakil Menteri Kehakiman Dilan Perera membantah adanya hubungan antara komentar Maithripala Sirisena dan pengunduran diri Wickramasinghe ini. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI