Dukungan Djan Faridz ke Ahok Dianggap Seperti Gerbong Kosong

Senin, 17 Oktober 2016 | 20:20 WIB
Dukungan Djan Faridz ke Ahok Dianggap Seperti Gerbong Kosong
Djan Faridz. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Umum PPP Romahurmuzziy (Romi) mengatakan dukungan yang diberikan PPP kubu Djan Faridz kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, ‎sebagai dukungan gerbong kosong.

"Dukungan Djan Faridz yang dilakukan ini artinya dengan gerbong kosong.  Jadi dukungan Djan Faridz itu ibarat peribahasa, tong kosong nyaring bunyinya," kata Romi dihubungi, Jakarta, Senin (17/10/2016).

Romi menerangkan, secara yuridis Djan Faridz tidak memiliki keabsahan. Sebab, berdasarkan UU Pilkada pasal 6 ayat 4 dan ayat 5 PKPU nomor 5/2016, pengusungan sudah selesai dan tidak bisa dipindahkan per 23 September 2016.

Kemudian, tambah Romi, dukungan Djan ini tanpa ada satu ulama pun yang menemaninya. "Bahkan kyai Nur Iskandar yang dia catut namanya jelas-jelas mendukung Agus-Sylvi, bahkan dilakukan di pondoknya, Kedoya," kata dia.

Selanjutnya, tambah Romi, secara struktural loyalisnya tak ada satupun pendukung langkahnya.‎ Sebagai contoh Ketua DPW PPP Jakarta kubu Djan Faridz, Abraham Lunggana (Lulung) yang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada Pilkada ini.

"Dan saya minta Djan Faridz stop bawa-bawa PPP. Dia tidak berhak mengatasnamakan PPP. Dia tidak punya keabsahan yuridis-adminitratif, tidak ada otoritas moral dan tidak ada sejarah nilai sebagai kader PPP," katanya.

"Da‎ri 101 pilkada 2017, yang dia (Djan Faridz) urus hanya DKI Jakarta. Ini menunjukkan nafsu pribadi yang melandasi, bukan kepentingan umat dan konstituensi," ujar Romi.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI