Suara.com - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya. Mantan politisi Partai Nasdem itu juga mengaku bahwa dirinya telah keluar dari partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.
"Saat saya di kabinet, saya sudah tidak aktif di Partai Nasdem," kata Tedjo, saat di Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).
Tedjo mengaku dirinya diminta langsung bergabung di Partai Berkarya oleh penggagas sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, saat dirinya sudah tidak aktif di kabinet.
"Jadi, Mas Tommy ini ingin membentuk wadah untuk bisa digunakan (sebagai) kendaraan Pemilu 2019 nanti. Beliau minta bersama-sama saya membentuk Partai Berkarya. Saya melihat bagus, partai ini bisa menjadi partai besar," ujar Tedjo.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait hubungannya dengan Partai Nasdem saat ini, Tedjo mengaku sampai saat ini masih menjalin komunikasi dengan baik. Bahkan menurutnya, Partai Berkarya juga akan bermitra dengan Partai Nasdem.
"Tak hanya Partai Nasdem, kita juga akan bermitra dengan parpol lainnya," kata Tedjo.
Diketahui, Partai Berkarya merupakan partai baru yang disebut telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 13 Oktober 2016 lalu. Saat ini, partai tersebut diketuai oleh Neneng A. Tutty.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam
Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi
Penjelasan Jessica Soal Foto Selonjoran di Sel Polda akan Gempar