Ahok, Anies, Agus, Siapa yang Paling Meragukan Jadi Gubernur?

Senin, 17 Oktober 2016 | 19:10 WIB
Ahok, Anies, Agus, Siapa yang Paling Meragukan Jadi Gubernur?
Ribuan pengemudi perusahaan penyedia jasa transportasi Gojek melakukan unjuk rasa dari Senayan ke kantor pusatnya di Kemang, Jakarta, Senin (3/10/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di mata sebagian driver ojek online, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni belum dapat menyaingi pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta tahun 2017. Salah satu penyebabnya, kinerja mereka di pemerintahan belum teruji.

"Saya perhatiin mas, dua calon gubernur Anies dan Agus belum ada yang dapat dinilai untuk bisa mimpin Jakarta, track record-nya kan belum ada," kata driver Grab Bike, Sunarto (32), kepada Suara.com, Senin (17/10/2016).

Dari empat tokoh penantang Ahok, hanya Anies dan Sylviana yang pernah duduk di birokrasi pemerintahan. Anies pernah menjadi menteri pendidikan tetapi tak sampai akhir periode karena diganti Presiden Joko Widodo. Sedangkan Sylviana merupakan mantan kepala di sejumlah dinas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sunarto mengatakan untuk mengatasi banyaknya persoalan di Jakarta dibutuhkan pemimpin yang benar-benar tegas dan konsisten.

"Makanya, belum teruji Anies dan Agus mas. Jakarta kan banyak persoalan mas, ya saya milih yang memang sudah teruji, untuk selesaikan permasalahan Jakarta," kata Sunarto.

Sunarto mengaku belum jelas betul mengenai program kerja Agus dan Anies.

"Belum, dengar mas mau pakai cara apa, program calon gubernur Anies dan Agus, biar Jakarta lebih baik," ujar Sunarto.

Sunarto menilai warga Jakarta sekarang sudah cerdas. Mereka tahu pemimpin yang bisa bekerja dan tidak.

"Warga Jakarta semua yang tentuin mas, serahkan saja ya kan, semua kan yang rasain warga Jakarta nantinya," ujar Sunarto.

Driver Grab Bike bernama Ilham (28) mengomentari Agus yang memilih keluar dari TNI AD demi mengikuti bursa pilkada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI