Tiang Pancang di Bukit Duri Menimpa Pekerja, Ahok: Sudah Diurus

Senin, 17 Oktober 2016 | 14:33 WIB
Tiang Pancang di Bukit Duri Menimpa Pekerja, Ahok: Sudah Diurus
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pekerja proyek normalisasi Kali Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan bersama Muaf Jaelani (25) yang tertimpa tiang pancang saat sedang bekerja, Minggu (16/10/2016) sekitar jam 10.00 WIB sudah diurus.

Ahok meminta kepada setiap kontraktor serta pekerja untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan kerja.

"Udah diurus. Memang kita sudah usahakan agar tidak ada kecelakaan kerja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2016).

Sebelumnya, Kapolsek Tebet, Kompol Nurdin Rahman menjelaskan, berdasarkan keterangan operator eskavator bernama Catur, awalanya dia hendak mengangkat sebuah tiang panjang menuju lubang atau lokasi penanaman tiang. Tiba-tiba, tali pengait tiang pancang putus dan jatuh menimpa Muaf yang tengah mengarahkan tiang tersebut.

Muaf yang tidak sempat menghindar langsung tertimpa dan mengenai kaki kanan. Akibatnya, kaki kanan korban luka putus serta tangan kanan sebatas siku lecet.

Ahok menyadari apabila sudah terjadi kecelakaan tidak bisa dihindari, itu sebabnya ia meminta pekerja untuk lebih berhati-hati.

"Tapi kalau namanya terjadi kecelakaan, ya tidak bisa dihindari juga," ucap Ahok.

Diketahui, Muaf beserta pekerja lainnya tengah mengerjakan proyek normalisasi ciliwung di Kelurahan Bukit Duri, RT010 RW012, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

​"Selanjutnya korban langsung dibawa ke RS. Jatinegara​, saat ini kepolisian telah mengamankan TKP dengan garis polisi dan memeriksa para saksi dan penanggung jawab proyek di TKP," kata Nurdin dalam keterangannya, Minggu (16/10/2016).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI