Kapal Penyelundup Barang Berharga dari Singapura Diamankan

Senin, 17 Oktober 2016 | 10:04 WIB
Kapal Penyelundup Barang Berharga dari Singapura Diamankan
Upaya penyelundupan barang bernilai dari Singapore berhasil digagalkan Koarmabar. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Western Fleet Quick Response-4 (WFQR-4) unit Kejahatan dan Kekerasan Laut (jatanrasla) Lantamal IV, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang bernilai ekonomis tinggi dari Singapore, Minggu (16/10/2016), Pukul 00.15 WIB dini hari.

Menurut Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar) Laksamana Muda Aan Kurnia, penangkapan bermula saat dilakukan pemeriksaan terhadap sebuah speed boat tanpa nama dan kapal LCT Toll Emperor berbendera Singapura di dermaga Port Sekupang Batam pada posisi 01 09 34”LU 103 54 29”BT.

"Saat tim WFQR 4 Unit 1 Jatanrasla sedang melaksanakan patroli rutin di perairan Batam, terlihat sebuah speed boat yang mencurigakan dengan kelebihan muatan. Sehingga dilaksanakan pemeriksaan terhadap speed boat tersebut," kata Aan di Aula Yos Sudarso, Mako Koarmabar, Jalana Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjutnya, tim berhasil mengamankan nahkoda dan anak buah kapal speed boat.

"Sahak sebagai juru mudi sekaligus tekong speed boat dan Zakil Fikri serta Mohamad Raziki," ujar Aan.

Sementara itu, selain Nahkoda dan ABK, tim juga mengamankan muatan di atas speed boat.

"1 unit kulkas merk Stramten ukuran 2 pintu, 7 buah meja laci warna putih dan hitam berbagai ukuran, 1 buah lemari bufet kaca, 2 buah sofa warna putih dan hitam, 1 buah koper warna merah isi berbagai macam kain, 6 buah kardus isi barang pecah belah," papar Aan.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari Jurumudi dan ABK speed boat, barang muatan tersebut dibawa dari sebuah kapal LCT yang sandar di dermaga Port Sekupang Batam dan pemilik barang adalah WN Singapura.

Menurutnya, Speed boat sandar kembali di kapal LCT Toll Emperor yang sedang sandar di dermaga dan dilaksanakan pengumpulan dan pengembangan terkait muatan yang dibawa oleh speed boat tersebut.

"Ini kemungkinan modus membawa barang ilegal dari kapal besar dengan menggunakan speed boat untuk mengelabui petugas," ujar Aan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI