Nahas, Putri Pelari Ini Tewas Setelah Terjebak Dalam Baku Tembak

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 17 Oktober 2016 | 08:08 WIB
Nahas, Putri Pelari Ini Tewas Setelah Terjebak Dalam Baku Tembak
Pelari kenamaan asal Amerika Serikat, Tyson Gay [AFP/Olivier Morin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awan kelabu menyelimuti keluarga atlet atletik kenamaan asal Amerika Serikat, Tyson Gay. Putri tercintanya, Trinity Gay, meninggal dunia, Minggu (16/10/2016), setelah jadi korban salah sasaran dalam insiden baku tembak yang melibatkan dua pengendara mobil.

Remaja 15 tahun ini meninggal sekitar pukul 5 pagi waktu setempat, demikian pernyataan dari Kepolisian Fayette County Coroner, Lexington, Amerika Serikat.

Trinity yang mengalami luka tembak di leher, sempat di rawat di rumah sakit terdekat, namun, nyawanya tak tertolong lagi.

Dia diyakini terjebak dalam sebuah baku tembak yang terjadi di Restoran Cook Out di South Broadway, Lexington.

Kepolisian setempat menegaskan, Trinity bukanlah salah satu dari penumpang kendaraan yang terlibat baku tembak dengan pengendara lain tersebut.

Aparat berwenang setempat menyatakan baku tembak ini melibatkan pengendara mobil Dodge Charger warna abu-abu dengan pengendara mobil sport berwarna gelap.

Kepolisian juga sedang menginterogasi dua orang yang berada di dalam mobil yang cocok dengan gambaran salah satu mobil pelaku.

Sementara itu, Komisioner Asosiasi Atleti Tingkat SMA Kentucky, Julian Tackett, mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Trinity. Tackett menjelaskan, Trinity merupakan bintang atletik di SMA Lafayette.

"(Menyedihkan) kehidupan atlet yang punya potensi harus berakhir cepat dengan tragis. Saya turut bersimpati untuk Tyson dan keluarga," kata Tackett.

Tyson tampil dalam tiga Olimpiade berturut-turut--2008, 2012, dan 2016. Dia turut menjadi bagian dalam tim Amerika Serikat saat meraih medali perak di nomor estafet 4x100 meter pada Olimpiade 2012 London, Inggris.

Namun, medali itu dicopot setelah sprinter yang kini berusia 34 tahun itu dinyatakan positif gunakan doping pada tahun 2013. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI