Suara.com - Awan kelabu menyelimuti keluarga atlet atletik kenamaan asal Amerika Serikat, Tyson Gay. Putri tercintanya, Trinity Gay, meninggal dunia, Minggu (16/10/2016), setelah jadi korban salah sasaran dalam insiden baku tembak yang melibatkan dua pengendara mobil.
Remaja 15 tahun ini meninggal sekitar pukul 5 pagi waktu setempat, demikian pernyataan dari Kepolisian Fayette County Coroner, Lexington, Amerika Serikat.
Trinity yang mengalami luka tembak di leher, sempat di rawat di rumah sakit terdekat, namun, nyawanya tak tertolong lagi.
Dia diyakini terjebak dalam sebuah baku tembak yang terjadi di Restoran Cook Out di South Broadway, Lexington.
Kepolisian setempat menegaskan, Trinity bukanlah salah satu dari penumpang kendaraan yang terlibat baku tembak dengan pengendara lain tersebut.
Aparat berwenang setempat menyatakan baku tembak ini melibatkan pengendara mobil Dodge Charger warna abu-abu dengan pengendara mobil sport berwarna gelap.
Kepolisian juga sedang menginterogasi dua orang yang berada di dalam mobil yang cocok dengan gambaran salah satu mobil pelaku.
Sementara itu, Komisioner Asosiasi Atleti Tingkat SMA Kentucky, Julian Tackett, mengaku kaget dengan kabar meninggalnya Trinity. Tackett menjelaskan, Trinity merupakan bintang atletik di SMA Lafayette.
"(Menyedihkan) kehidupan atlet yang punya potensi harus berakhir cepat dengan tragis. Saya turut bersimpati untuk Tyson dan keluarga," kata Tackett.