Suara.com - Pasukan keamanan Somalia menutup paksa sebuah kantor media massa yang menerbitkan koran Xog Ogaal. Tentara juga menangkap editor koran tersebut.
Penangkapan itu diungkap serikat jurnalis Somalia. Penangkapan itu terjadi, Sabtu (15/10/2016) malam. Saat ini Somalia memang dihadapi dengan maraknya intimidasi.
Perwira intelijen menyerbu kantor XOG Ogaal. Mereka menyita komputer dan kamera. Editor yang ditahan bernama Abdi Adan Guled.
"Abdi Adan Guled adalah korban terbaru dalam situasi terpangkasnya suara independen di media Somalia," kata Omar Faruk Osman, sekretaris jenderal serikat pekerja media.
Tidak jelas mengapa Guled ditangkap. Kejadian ini pertama kali terjadi di Somalia.
Sementara pihak Somalia menolak kometar.
Banyak media rumah khawatir bahwa intimidasi akan meningkat saat pemilihan presiden yang sempat dua kali tertunda. Pencobloasan dilakukan 30 November. (Reuters)