Pohon Tumbang 'Teror' Warga Sampit Kalimantan Tengah

Senin, 17 Oktober 2016 | 02:07 WIB
Pohon Tumbang 'Teror' Warga Sampit Kalimantan Tengah
Ilustrasi pohon tumbang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca buruk yang sering melanda Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membuat cemas karena makin banyak pohon tumbang sehingga bisa membahayakan.

"Kami meminta pemerintah memeriksa seluruh pohon besar yang ada di sisi jalan, khususnya di Sampit. Kalau ada yang sudah lapuk atau tanahnya sudah tidak mampu lagi menahan beban, lebih baik dipotong saja pohonnya. Kalau dibiarkan, khawatirnya roboh dan menimpa orang," kata Gusdian, warga Sampit, Minggu (16/10/2016).

Awal pekan lalu, satu pohon di depan area parkir RSUD dr Murjani Sampit, roboh karena diterpa angin kencang. Untungnya kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Sabtu (15/10/2016) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, satu pohon besar di Jalan Juanda Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, patah dan menimpa rumah warga. Kejadian itu diduga dipicu angin kencang yang menyertai hujan sehingga membuat pohon besar itu patah.

"Saat kejadian, angin memang sangat kencang. Untungnya saat itu warung di rumah yang tertimpa pohon itu tidak ada orang sehingga tidak sampai ada korban. Seandainya robohnya ke arah jalan, saya tidak tahu apa jadinya karena jalan di situ cukup ramai," kata Asih, warga yang menyaksikan kejadian itu.

Saat ini cukup banyak pohon besar di sisi kanan dan kiri jalan di Sampit. Masyarakat khawatir saat hujan deras disertai angin kencang, ada pohon yang tumbang dan melukai warga.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Bandara Haji Asan Sampit, memprediksi hujan masih berpotensi terjadi di Kotawaringin Timur. Bahkan masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan deras disertai petir dan angin kencang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI