Suara.com - Beberapa terakhir, muncul isu di media sosial yang menyebutkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan Bareskrim Polri untuk memeriksa Amien Rais terkait tudingan terhadap Presiden Joko Widodo yang disebut melindungi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Melalui keterangan tertulis, Tito menegaskan isu tersebut hoax.
Tito menilai berita hoax tersebut semata-mata untuk menyudutkan dia.
"Seperti slide yang berisi arahan saya yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya. Juga seolah-olah ada perintah saya untuk memeriksa Pak Amien Rais," tulis Tito dalam keterangan pers, Minggu (16/10/2016).
Tito menegaskan tidak pernah menginstruksikan kepada jajarannya sebagaimana isu yang beredar.
"Tidak ada perintah saya, terutama terkait masalah Gubernur Ahok,” tulis Tito.
Tito menegaskan hubungannya dengan Ahok selama ini merupakan hubungan profesional. Tito sudah bekerjasama dalam kerangka koordinasi pimpinan daerah dengan Ahok sejak menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya tahun 2015.
"Kalau hubungan antar pimpinan tidak baik, kasihan rakyat, akan dirugikan,” tulis Tito.
Tito mengimbau masyarakat jangan cepat percaya dengan info yang berseliweran di media sosial.
Melalui media sosial Divisi Humas Mabes Polri juga menyampaikan bantahan Kapolri atas isu yang beredar.