Suara.com - Berbagai isu akhir-akhir ini bertebaran di media sosial seiring dengan mulai memanasnya pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022.
Isu hangat beberapa hari terakhir yaitu tentang pemberitaan yang berjudul Menuding Presiden Lindungi Ahok, Kapolri Instrusikan Bareskrim Segera Periksa Amien Rais.
Mabes Polri segera merespon isu tersebut. Melalui akun Facebook, Divisi Humas Polri menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar alias hoax.
"Selamat pagi Mitra Humas, selamat mengawali hari dengan semangat. Dan mari tidak mudah percaya dengan info-info tidak bertanggungjawab dan bersifat adudomba," tulis Divisi Humas Polri.
Di timeline, Divisi Humas Polri juga mengunggah capture berita tersebut.
Isu tersebut muncul setelah terjadi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan ormas Islam di depan Bareskrim Polri dan kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat lalu.
Berita lain yang juga dibantah Polri adalah tentang adanya arahan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar jajaran segera meredam jika terjadi gejolak di tengah masyarakat.
"Salah satunya dengan tidak mudah terprovokasi oleh HOAX yang disebar oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab, seperti Hoax arahan Kapolri," tulis Divisi Humas Polri.
Divisi Humas Polri mengajak masyarakat saling bekerjasama dalam menjaga keamanan menjelang pilkada serentak tahun 2017.
Polri mengajak masyarakat jangan mau diadudomba.