Taman Rusak Akibat Demo Ormas, Ini Reaksi Djarot

Minggu, 16 Oktober 2016 | 10:37 WIB
Taman Rusak Akibat Demo Ormas, Ini Reaksi Djarot
Taman di depan Balai Kota Jakarta rusak parah [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi demonstrasi organisasi masyarakat yang menuntut diadilinya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jumat (14/10/2016) berimbas kepada kerusakan taman kota. Mereka menginjak-injak tanaman yang ada di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat saat aksi unjuk rasa.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat turun langsung melakukan aksi tanam pohon yang digelar puluhan massa dari komunitas relawan bernama Dulure Djarot.

Meski menganggap kerusakan taman tidak terlalu parah imbas demo besar-besaran ormas, namun Djarot meminta agar semua pihak tidak mengukur total kerugian dari rusaknya taman kota. Dia malah menganggap gelaran aksi gotong royong peduli taman kota lebih penting untuk terus digalakkan.

"Tolong ya jangan diukur dengan nilai uangnya. tapi dilihat dari segi keindahannya. Jadi, tidak semua bisa dihitung secara material. Justru keindahan itu kan materi. Gotong royong itu materi, itu yang penting," kata Djarot usai menggelar aksi tanam pohon di taman kota depan gedung Balai Kota DKI, Minggu (16/10/2016).

Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu meminta rusaknya tamanan taman terkait aksi demo ormas tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan. Sebab, dia menilai kerusakan yang terjadi di ruang publik tersebut masih bisa ditangani pihak Pemprov.

"Kalau demo besar gitu memang ada yang rusak, tapi nggak apa-apa. Nggak besar, nggak tahu nggak bisa dihitung yang rusak berapa. Tapi nggak besar nggak apa-apa," kata Djarot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI